Rabu, 05 September 2018

Goa Lowo

Goa Lowo Ponorogo
Goa Lowo ini bisa menjadi salah satu wahana edukasi yang tepat untuk belajar sejarah bersama anak dan keluarga.
Ketika berkunjung ke Goa di Sampung ini, anda akan dimanjakan oleh pernak-pernik peninggalan sejarah. Sehingga anda tidak perlu jauh-jauh untuk pergi daerah Trinil, Ngawi. Dengan begitu anda maupun keluarga bisa berwisata sambil menambah ilmu pengetahuan.
Lokasi Goa Lowo Sampung, Ponorogo memang di bawah bukit sehingga terasa sangat asri. Anda tidak akan bisa melihat Goa Lowo ini dari depan, sebab terhalang oleh banyak kayu berukuran besar. Ia memiliki bentuk yang eksotis, meskipun ukurannya cenderung melebar dan tidak terlalu dalam. Sehingga sepertinya tidak mengapa jika goa ini dikatakan sebagai ceruk besar. Pada sisi kiri goa, terdapat sejenis ceruk agak dalam yang ketik anda memasukinya terdapat tetesan air dari atap goa. Untuk itu anda harus berhati-hati saat memasukinya sebab tetesan air itu membuat bagian lantai gua menjadi licin. Bagian tengah goa dapat menampung hingga puluhan orang karena ukurannya yang cukup lebar.
Sementara bagian kanan goa adalah bagian goa yang cukup menarik. Pasalnya beberapa tahun lampau lokasi tersebut pernah diadakan penggalian kerangka manusia purba. Hasil penggalian sebagian telah dibawa ke Jakarta. Bekas penggalian tersebut masih tampak hingga kini.

Menapaki peninggalan masa purba di Goa Lowo Sampung Ponorogo

Di Goa Lowo ini begitu banyak ditemukan berbagai tulang-belulang dari manusia purba sebagaimana yang ditemukan di daerah Trinil, Kabupaten Ngawi dan Wajak di Kabupaten Tulungagung. Sehingga tidak heran jika lokasi obyek wisata ini sering dijadikan lokasi penelitian bagi para mahasiswa yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Goa Lowo mempunyai tinggi langit-langit sekitar 11 m, panjang 26 m da lebar 27 m. Goa ini terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: ruang semedi, ruang raja rahman senduk, ruang kursi batu dan ruang batu candi. Setiap ruangan di goa ini memiliki sejarah masing-masing. Di situlah para mahasiswa melakukan penelitian meliputi penggalian tanah untuk melihat sedimentasi tanahnya dan serpihan tulang.
Sebelumnya di setiap ruangan ditemukan banyak tulang-belulang manusia purba. Bahkan di halaman goa juga masih ditemukan banyak serpihan atau kepingan tulang-tulang dari manusia purba. Menurut Peneliti Belanda, dahulu manusia purba tersebut memang ada yang dituakan sehingga tulangnya terdapat di dalam gua. Sementara penjaga (pengikut) atau prajurit berada di halaman gua.
Dr. Van Stein Callenfels pernah meneliti Goa Lowo yang bernilai arkeologis tinggi ini pernah melakukan penelitian pada 1928-1931. Hasil kesimpulannya, Goa cantik menawan ini tergolong Abris Sous Roche. Yang berarti goa sebagai tempat tinggal dan berlindung para manusia purba di jaman Mesolithikum dari binatang buas dan perubahan cuaca.

Lokasi Goa Lowo Sampung Ponorogo

Untuk anda yang tertarik mengunjungi Goa Lowo ini anda bisa menuju lokasinya di hutan jati di Dusun Boworejo, Desa Sampung, kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Jika dari pusat kota jaraknya hanya sekitar 25 km. Lokasi Goa Lowo ini berada di sekitar 1 km dari jalan raya Sampung. Memang ketika memasuki obyek wisata ini anda belum bisa menemukan gerbang masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar